tips memilih jurusan di smk


CERDAS MEMILIH JURUSAN DI SMK
sekarang banyak smk yg memyuguhkan berbagai macam kejuruan yang sedang dicari, bahkan di surabaya saja, kini setidaknya ada 116 smk negeri dan swasta. akan tetapi peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan putra-putri nya untuk memilih jurusan yang tepat. Bisa-bisa karna salah mengambil jurusan, si anak tidak semangat belajar, karna tidak sesuai dengan keinginannya

BERIKUT TIPS PANDUAN MEMILIH SMK:

1. Sesuaikan pilihan jurusan dengan minat, hobi atau hal apapun yang disukai anak. kemudian tentukan                      jurusan yang dapat mewakili kemampuan terbaik dalam dirinya. orang tua juga jangan memaksakan kehendak yang belum tentu cocok dengan hati nurani anak. dan jangan memilih jurusan karna ikut-ikutan teman

2. carilah informasi sebanyak mungkin untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih jurusan. masing-masing jurusan mempunyai karakteristik, biaya dan perlengkapan yang berbeda. cari tahu sekolah mana yang memyediakan jurusan yang diinginkan anak dan bagaimana reputasi sekolah yang bersangkutan. untuk itu perbanyaklah berdiskusi, bertanya, dan membaca sumber referensi di internet atau berbagai sumber lain

3. Menjelang UNAS, siapkan anak jauh-jauh hari sebelumnya , sehingga bisa berjuang meraih nilai terbaik Dengan begitu akan mudah dalam memilih jurusan yang dikehendaki anak, lebih-lebih jika jurusan tersebut adl faforit. Sebab, sekolah faforit dan jurusan faforit biasanya diperebutkan banyak orang, sedangkan daya tampung kelas yang disediakan terbatas

4. Memilih jurusan sekolah kejuruan sebaiknya tetap melihat peluang kerja setelah anak lulus nanti. Apakah jurusan yang diambil nanti dapat mengantar untuk mendapatkan pekerjaan dan kariryang baik? perlu diketahui, rekrutmen pekerjaan di suatu perusahaan juga melihat beberapa faktor seperti dalam latar belakang pendidikan, pengalaman dan kompetensi. Maka, pilihlah sekolah yang memiliki rekam jejak bagus dalam membekali siswanya dalam pendidikan, program magang kerja (pengalaman), dan kompetensi yang didapatkan dari praktik-praktik di laboratorium

5. Buang jauh-jauh rasa tidak pede gensi. niatkan untuk mencari keterampilan atau life skill sebagai  mencari pekerjaan 

6. Last but not , sholat istikhsrah dan banyak berdoa agar mendapatkan petunjuk dari ALLAH SWT, Tuhan  yang maha tahu apa yang terbaik bagi kita. Bisa jadi tuhan tidak memberi apa yang kita butuhkan

(sumber: al falah mei 2013)
  

0 komentar:

Posting Komentar